Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa SMKN 5 Lhokseumawe

Main Article Content

Ella Suzanna
Yara Andita Anastasya
Ika Amalia

Abstract

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. Komunikasi yang tidak efektif dapat terjadi karena ada hambatan-hambatan dalam berkomuniksi. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi interpersonal siswa/siswi SMKN 5 Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 4 tahap; tahap pertama adalah tahap persiapan dimana tim pengabdian melaksanakan survey lapangan untuk melihat permasalahan yang terjadi di lapangan, mendata informasi dari pihak sekolah. Kemudian, setelah diketahui permasalahan, tahap kedua yang dilakukan yaitu psikoedukasi mengenai strategi komunikasi interpersonal yang efektif pada siswa yang disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, dan bermain games. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan konseling yang tujuannya agar siswa/siswi dapat mengemukakan permasalahan yang mereka hadapi dan dapat menemukan solusi secara bersama-sama. Tahap berikutnya adalah tahap evaluasi program. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan kemampuan berkomunikasi interpersonal pada siswa/siswi SMKN 5 Lhokseumawe. Sedangkan luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ada beberapa yaitu publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian, publikasi di media online, dan penandatanganan dokumen kerjasama dengan pihak sekolah. Luaran tambahan lainnya adalah terbentuknya draft kerjasama lanjutan antara kedua institusi pendidikan, yaitu SMKN 5 Lhokseumawe dan Universitas Malikussaleh.

Article Details

How to Cite
Suzanna, E., Anastasya, Y. A., & Amalia, I. (2022). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa SMKN 5 Lhokseumawe. Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.51849/jp3km.v1i2.11
Section
Articles
Author Biographies

Ella Suzanna, Universitas Malikussaleh

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran

Yara Andita Anastasya, Universitas Malikussaleh

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran

Ika Amalia, Universitas Malikussaleh

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran

References

Basuki, A. (2013). Efektivitas pelayanan konseling kelompok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 6(1).

Fatimah, A. T., & Amam, A. (2018). Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah menengah kejuruan. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(2).

Hashmi, S. (2013). Adolescene: An age of storm and stress. Review of Arts and Humanities, 2 (1).

Mestre, A. L., Elisabeth M. V. & Paula S. G. (2017). Depression and aggressive behaviour in adolescents offenders and non-offenders. Psicothema, 29 (2).

Prasetyo, M. A. M., & Anwar, K. (2021). Karakteristik Komunikasi Interpersonal serta Relevansinya dengan Kepemimpinan Transformasional. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 25-39.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja. PT. Rajagrafindo Pustaka.

Supratman, L. P., & Mahadian, A. B. (2016). Psikologi Komunikasi. Deepublish.

Suseno, M. N. M. (2009). Pengaruh pelatihan komunikasi interpersonal terhadap efikasi diri sebagai pelatih pada mahasiswa. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 1(1), 93-106.

Most read articles by the same author(s)