Psikoedukasi: Afirmasi Positif dalam Upaya Meningkatkan Kerjasama antar Mahasiswa

Main Article Content

Lodiana Ayu
Fenty Zahara Nasution
Oktariani -
Rahmat Syaibani

Abstract

Gelar sarjana sangat penting untuk kesuksesan professional, namun pelaku usaha membutuhkan soft skill khusus untuk membuat setiap pelamar menonjol. Kemampuan ini tidak terbatas pada, komunikasi, pemecahan masalah, keterampilan negosiasi, dan keterampilan manajemen waktu yang baik, namun kerja tim adalah kuncinya, karena begitu mahasiswa menguasai kerja sama tim, maka juga menguasai semua soft skill lainnya. Menjadi mahasiswa baru, dapat memunculkan masalah psikis yang baru. Dimana mereka harus mampu menyesuaikan diri menggunakan perubahan kiprah dan lingkungan akademis, yang tentunya jauh berbeda dengan ingkungan sekolah mereka dulu. Masalah psikis yang harus di hadapi salah satunya adalah persaingan akademis yang tinggi antar mahasiswa. Masalah psikis ini di kenal dengan Impostor syndrome, yaitu sindrom yang mencakup perasaan bersalah atas kesuksesan, ketidakmampuan menerima kesuksesan, ketakutan akan pengakuan, perasaan tidak berharga, dan perasaan kurang berpendidikan Salah satu untuk mengatasi permasalahan kecemasan ini pada mahasiswa baru adalah dengan mempelajari penggunaan afirmasi positif. Afirmasi positif dapat menaikkan harga diri & ketahanan pada antara mahasiswa, membangkitkan semangat, & menaikkan motivasi sehingga mengurangi impostor syndrome & membantu membentuk lingkungan belajar yang positif.

Article Details

How to Cite
Ayu, L., Nasution, F. Z., -, O., & Syaibani, R. (2024). Psikoedukasi: Afirmasi Positif dalam Upaya Meningkatkan Kerjasama antar Mahasiswa. Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 4(1), 53–57. https://doi.org/10.51849/jp3km.v4i1.63
Section
Articles
Author Biographies

Lodiana Ayu, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

Fenty Zahara Nasution, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

Oktariani -, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

Rahmat Syaibani, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

References

A, I. (2024). 10 Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Pengertian Mahasiswa Secara Umum. Duniakampus.Id. https://www.duniakampus.id/pengertian-mahasiswa-menurut-para-ahli/

An-Nafisati, P. K. (2022). Pengaruh Relaksasi Afirmasi Terhadap Peningkatan Self Efficacy Pada Pasien Kanker Payudara Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Other Thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta., 2014, 9–26.

Azmir, M., Nizah, M., Sains, U., Sulaiman, M., Sains, U., & Mat, Z. H. (2016). The Impact of Teamwork Skills on Students in Malaysian Public Universities. July 2017.

Borodin, A. (2024). The Importance of Teamwork Skills for Students in Achieving Career Success. Standuply Journal. https://standuply.com/blog/the-importance-of-teamwork-skills-for-students-in-achieving-career-success/

Ireland, J. (2024). A supportive place to work : the impact of positive affirmations. Reed. https://www.reed.com/articles/a-supportive-place-to-work-the-impact-of-positive-affirmations

Muslimah, A. I., Amalia, S. C., Jauharah, N. A., Kurniawati, Y., & Fadhilah, Q. A. (2022). Fenomena impostor syndrome pada mahasiswa berprestasi (mawapres) universitas islam “45” bekasi. SOUL: Jurnal Ilmiah Psikologi, 14(1), 10–22.

Promosi Kesehatan, T. K. H. dan H.-R. dr. S. T. K. (2024). Mengenal Impostor Syndrome. Kemenkes Ditjen Yankes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2873/mengenal-impostor-syndrome

Syahadah, A. G., Yuliana, N., & Ageng, S. (2024). Positive Affirmations in the Lives of Generation Z. Jurnal Sosial Sains Dan Komunikasi (Ju-SoSAK), 2, 136–142. https://jurnal.seaninstitute.or.id/index.php/sosak