Mengenal Inner Child, Menangani Luka Batin Untuk Hidup Produktif

Main Article Content

Oktariani Oktariani
Lodiana Ayu
Fenty Zahara Nasution

Abstract

Inner child merupakan hasil pengalaman masa kanak-kanak, baik positif maupun negatif, yang membentuk kepribadian seseorang saat ini. Namun, pengalaman inner child yang negatif seringkali menimbulkan inner child yang terluka atau dinamakan dengan luka batin dan tanpa disadari pada akhirnya akan meninggalkan kesan yang kuat pada diri seseorang. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang tersembunyi dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku dan perilaku seseorang saat dewasa Penelitian yang di lakukan Anggadewi (2020) menemukan bahwa trauma yang terjadi pada masa kanak-kanak berdampak pada masa remaja. Dampak paling umum yang dirasakan individu dari luka batin ini antara lain kecemasan, kehilangan kendali, kerentanan terhadap emosi negatif, masalah dalam hubungan keluarga, dan gangguan tidur. Beberapa dampak yang sering terjadi, seperti tindakan melukai diri sendiri, kecenderungan bunuh diri, dan agresi. Pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam bentuk psikoedukasi yang dalam bentuk mini seminar. Peserta kegiatan ini berjumlah 120 mahasiswa dari Universitas Potensi Utama. Diharapkan setelah pemberian psikoedukasi maka mahasiswa dapat berdamai.

Article Details

How to Cite
Oktariani, O., Ayu, L., & Nasution, F. Z. (2024). Mengenal Inner Child, Menangani Luka Batin Untuk Hidup Produktif. Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 3(2), 71–75. https://doi.org/10.51849/jp3km.v3i2.47
Section
Articles
Author Biographies

Oktariani Oktariani, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

Lodiana Ayu, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

Fenty Zahara Nasution, Universitas Potensi Utama

Fakultas Psikologi

References

Aini, K., & Wulan, N. (2023). Pengalaman Trauma Masa Kecil Dan Eksplorasi Inner Child Pada Mahasiswa Keperawatan Stikes Kuningan: Studi Fenomenologi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(01), 33–40. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.684

Anggadewi, B. E. T. (2020). Dampak Psikologis Trauma Masa Kanak-kanak pada Remaja. Journal of Counseling and Personal Development, 2(2), 1–7.

Darmawan, I. N. (2024). Inner Child : Sisi tersembunyi yang harus dipahami orang tua. Pandawa, Disdik, Pemkot. https://pandawa.disdik.bandung.go.id/artikel/inner-child-sisi-tersembunyi-yang-harus-dipahami-orang-tua

Itsbya. (2022). Berpelukan dengan Inner Child, Cermin Diri yang Terabaikan. ITS Media Center. https://doi.org/10.1080/10261133.1993.9673882

Julia, B., & Heyl, C. (2023). Inner Child Work : How Your Past Shapes Your Present. https://www.verywellmind.com/inner-child-work-how-your-past-shapes-your-present-7152929

Suryana, D., & Latifa, B. (2023). Inner Child Influence on Early Childhood Emotions. Educational Administration: Theory and Practice, 29(3), 289–299. https://doi.org/10.52152/kuey.v29i3.693