Emojiku: Media Pengenalan Emosi berbasis Digital untuk Meningkatkan Kesadaran Emosi Siswa Disabilitas

Main Article Content

Hesty Yuliasari
Putri Pusvitasari
Ulfi Saidata Aesyi
Ardilla Mega Agustin
Lintang Sumirat
Faisal Dwi Nurwenda
Aldo Syahputra

Abstract

Permasalahan emosi sering menjadi masalah bagi anak disabilitas karena tidak mampu untuk mengeluarkan emosinya secara tepat. Anak-anak sering mengeluarkan emosinya dengan perilaku yang destruktif sehingga mendapatkan penilaian negatif dari lingkungannya. Kondisi ini semakin membuat stigma negatif pada anak disabilitas. Di SLB Bangun Putra, keterbatasan media edukasi dan beban kerja guru yang cukup tinggi karena kurangnya guru membuaar interaksi intens antara guru dan siswa berkurang, sehingga ada baiknya siswa dapat mandiri sesuai dengan kemampuannya dalam mengenali emosi dan mengendalikan emosi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran emosi siswa disabilitas melalui pengenalan emosi berbasis media digital. Pelatihan emotional awareness di berikan pada 55 siswa disabilitas dan pelatihan manajemen stres diberikan pada 15 guru di SLB Bangun Putra Kasihan. Media digital dapat menjadi alternatif edukasi pada siswa SLB sehingga meningkatkan pemahaman secara langsung melalui tampilan gambar emosi. Selain itu, manajemen stress juuga diberikan pada guru untuk meningkatkan manajemen diri guru dalam pengelolaan stres. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, melalui pengenalan emosi berbasis digital, siswa SLB dapat lebih memahami kondisi emosinya dan respon orang lain sehingga dapat membantunya dalam berinteraksi.

Article Details

How to Cite
Yuliasari, H., Pusvitasari, P., Aesyi, . U. S., Agustin, A. M., Sumirat, L., Nurwenda, F. D., & Syahputra, A. . (2024). Emojiku: Media Pengenalan Emosi berbasis Digital untuk Meningkatkan Kesadaran Emosi Siswa Disabilitas. Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 4(1), 29–35. https://doi.org/10.51849/jp3km.v4i1.56
Section
Articles
Author Biographies

Hesty Yuliasari, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Prodi Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Sosial

Putri Pusvitasari, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Prodi Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Sosial

Ulfi Saidata Aesyi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi

Ardilla Mega Agustin, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Prodi Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Sosial

Lintang Sumirat, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Prodi Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Sosial

Faisal Dwi Nurwenda, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi

Aldo Syahputra, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi

References

Aliyasari, M., & Martadi, M. (2021).Perancangan Flash Card Sebagai Media Pengenalan Emosi Pada Anak Usia Prasekolah. BARIK- Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual. 2021 Jul 5;2(2):82-95.

Budiarti, E., & Adar, S. Y. (2023). Impact of Digital Media on Social-Emotional Development in Early Childhood: A Case Study at TK Kartika XX-46 KendariGolden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 8(2), 89–98. https://doi.org/10.14421/jga.2023.8 2-04

Firmawati, F., Humaira, T., Santi, D., & Rhozy, F. (2024). Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Guru Dalam Pengajaran Siswa Berkebutuhan Khusus. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(2), 186-190.

Kurnia, A. (2023). Manajemen coping stress guru sekolah luar biasa dalam membimbing anak berkebutuhan khusus. Batanang: Jurnal Psikologi, 2(1), 40-53.

Lane, R. D., Quinlan, D. M., Schwartz, G. E., & Walker, P. A. (1990). The Levels of Emotional Awareness Scale: A cognitive-developmental measure of emotion. Journal of Personality Assessment, 55(1-2), 124- 134.

Lincenberg, J (2021). Emotional Self- Awareness as a Digital Literacy. In Josh Cowls & Jessica Morley (eds.), The 2020 Yearbook of the Digital Ethics Lab. Springer Verlag. pp. 23-34.

Liwan, A. S., IGA, T. W., & IGAN, S. A. (2019). Karakteristik mental dan emosional anak disabilitas berdasarkan strength and difficulties questionairre di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Jimbaran, Bali. Medicina, 50(3).

Mar'atullatifah, Y., & Ratnasari N. (2023) Penerapan Media Pembelajaran Untuk Anak Penderita Autisme Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Jurnal Informasi dan Teknologi. Nov 17:39-52.

Nurakhmi, R., Santoso, Y. B., & Pangestu, P. D. 2019. Menemukenali dan menstimulasi anak penyandang disabilitas. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Putra, R. P., Nuryantini, A. Y., Pitriana, P. & Agustina, R. D. (2023) correlation between digital literacy and emotional intelligence on understanding viscosity stoke's method aided by vlab amrita olabs, Journal of Teaching and Learning Physics 8 (1), 1-7. DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jotalp.v8 i1.16426

Three, E., & Hanif, M. (2024). Manajemen Stress Guru Sekolah Luar Biasa Untuk Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Purba Adhi Suta Purbalingga. Journal on Education, 6(4), 20711-20721. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6 178

Ulandary, Y., Setiawan, R., Muttaqin, L. H., & Istyarsyah, I. (2023). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital di SLB Global School Langsa. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 184-189.

Van Beveren, M.-L., Goossens, L., Volkaert, B., Grassmann, C., Wante, L., Vandeweghe, L., Verbeken, S., & Braet, C. (2019). How do I feel right now? Emotional awareness, emotion regulation, and depressive symptoms in youth. European Child & Adolescent Psychiatry, 28(3), 389– 398.

Three, E., & Hanif, M. (2024). Manajemen Stress Guru Sekolah Luar Biasa Untuk Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Purba Adhi Suta Purbalingga. Journal on Education, 6(4), 20711-20721. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6178

Yuliasari H, & Pusvitasari P. (2023). Mental Health Literacy Ditinjau Dari Big Five Personality Traits Pada Remaja di Yogyakarta. Journal of Psychological Science and Profession. Apr 25;7(1):1-2.