Pendampingan Implementasi Interpersonal Training Skill Pada Kader Posyandu Lansia Sebagai Upaya Mewujudkan Kader Prima Di Padukuhan Wonocatur Bantul

Main Article Content

Muhammad Erwan Syah
Novita Nirmalasari
Nurul Hidayah

Abstract

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif kader Posyandu Lansia Hidayah. Kegiatan yang dilakukan diantaranya Pelatihan Penggunaan Alat Kesehatan pada Kader Posyandu Lansia. Setelah mengikuti pelatihan ini, kader posyandu lansia diharapkan memiliki pengetahuan tentang cara penggunaan alat kesehatan seperti tensimeter, timbangan digital, stadiometer atau microtoise, Easy Touch GCU Meter Device, Autocheck Multi Monitoring System, dan CardioChek PA Analyzer. Selain itu, kader posyandu juga memiliki pengetahuan tentang kesehatan dasar, tahap tumbuh kembang lansia dan pola makan untuk disampaikan saat kegiatan posyandu lansia. Pada kegiatan kedua dilaksanakannya pemeriksaan Kesehatan pada lansia hidayah, kegiatan ini bertujuan untuk cek Kesehatan serta menyampaikan informasi kesehatan dasar, tahap tumbuh kembang lansia dan pola makan untuk disampaikan saat kegiatan posyandu lansia. Selanjutnya dilakukannya senam lansia agar tubuh tetap sehat dan terjaga. Kemudian dilanjutkan kegiatan pendampingan implementasi Interpersonal Training Skill (ITS). Implementasi Interpersonal Training Skill (ITS) dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Selain itu, memberikan dampak kepada kader prima dalam posyandu lansia adalah kader kesehatan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian khusus terhadap pelayanan kesehatan lansia, serta mampu menjadi penggerak utama dalam kegiatan Posyandu Lansia.

Article Details

How to Cite
Syah, M. E., Nirmalasari, N., & Hidayah, N. (2025). Pendampingan Implementasi Interpersonal Training Skill Pada Kader Posyandu Lansia Sebagai Upaya Mewujudkan Kader Prima Di Padukuhan Wonocatur Bantul . Gotong Royong: Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 5(1), 16–23. https://doi.org/10.51849/jp3km.v5i1.89
Section
Articles
Author Biographies

Muhammad Erwan Syah, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif kader Posyandu Lansia Hidayah. Kegiatan yang dilakukan diantaranya Pelatihan Penggunaan Alat Kesehatan pada Kader Posyandu Lansia. Setelah mengikuti pelatihan ini, kader posyandu lansia diharapkan memiliki pengetahuan tentang cara penggunaan alat kesehatan seperti tensimeter, timbangan digital, stadiometer atau microtoise, Easy Touch GCU Meter Device, Autocheck Multi Monitoring System, dan CardioChek PA Analyzer. Selain itu, kader posyandu juga memiliki pengetahuan tentang kesehatan dasar, tahap tumbuh kembang lansia dan pola makan untuk disampaikan saat kegiatan posyandu lansia. Pada kegiatan kedua dilaksanakannya pemeriksaan Kesehatan pada lansia hidayah, kegiatan ini bertujuan untuk cek Kesehatan serta menyampaikan informasi kesehatan dasar, tahap tumbuh kembang lansia dan pola makan untuk disampaikan saat kegiatan posyandu lansia. Selanjutnya dilakukannya senam lansia agar tubuh tetap sehat dan terjaga. Kemudian dilanjutkan kegiatan pendampingan implementasi Interpersonal Training Skill (ITS). Implementasi Interpersonal Training Skill (ITS) dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Selain itu, memberikan dampak kepada kader prima dalam posyandu lansia adalah kader kesehatan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian khusus terhadap pelayanan kesehatan lansia, serta mampu menjadi penggerak utama dalam kegiatan Posyandu Lansia.

Novita Nirmalasari, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Prodi Keperawatan

Nurul Hidayah, Universitas Ahmad Dahlan

Fakultas Psikologi

References

Adilah, Muljono. (2022). Partisipasi pemuda desa dalam pelaksanaan usaha BUMDes Bhakti Kencana [Laporan Penelitian, repositori IPB University].

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024 (Vol. 21). Badan Pusat Statistik.

Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success. Random House.

Goleman, D. (1998). Working with emotional intelligence. Bantam Books.

Izham, K., Faizal, F., & Jauhari, T. (2023). Islamic community empowerment through economic development at the village owned enterprise (BUMDes) Sejahtera in Jangkang Village, Riau. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 16(1), 45–60.

Kemendesa PDTT. (2015). Pedoman umum Program Inovasi Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Kruger, J., & Dunning, D. (1999). Unskilled and unaware of it: How difficulties in recognizing one’s own incompetence lead to inflated self-assessments. Journal of Personality and Social Psychology, 77(6), 1121–1134. https://doi.org/10.1037/0022-3514.77.6.1121

Lestary, R. A., & Hadi, K. (2021). Community empowerment through village-owned enterprises activities as a regional development strategy in Indonesia: A systematic literature review. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 12–25.

Lomas, T., Waters, L., Williams, P., Oades, L. G., & Kern, M. L. (2021). Third wave positive psychology: Broadening towards complexity. The Journal of Positive Psychology, 16(5), 660–674. https://doi.org/10.1080/17439760.2020.1805501

Orizani, C. M., Adianti, N. F., & Meyvanni, E. S. (2022). Regulasi Emosi Melalui Emotion Focus Therapy (EFT) Pada Lansia Penderita Hipertensi. Adi Husada Nursing Journal, 8(2), 78–83.

Pangestu, A. B. A., & Mariyati, L. I. (2024). Kesepian Berkurang Seiring dengan Meningkatnya Kesejahteraan Lansia di Indonesia. Journal of Islamic Psychology, 1(1), 10.

Pemerintah Gampong Cibrek Baroh. (2024). Grafik informasi kependudukan Gampong Cibrek Baroh. https://cibrekbaroh.sigapaceh.id/grafik/informasi_kependudukan

Puspitasari, A., & Hadi, S. (2020). Peran BUMDes dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 5(1), 33–41.

Puspitasari, E., & Hadi, S. (2020). Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pengurus BUMDes. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(2), 123–131.

Ramadhani, D., & Dewi, I. (2023). Internalisasi budaya kerja profesional dalam pengelolaan BUMDes. Jurnal Inovasi Desa, 4(2), 70–78.

Robles, M. M. (2012). Executive perceptions of the top 10 soft skills needed in today’s workplace. Business Communication Quarterly, 75(4), 453–465. https://doi.org/10.1177/1080569912460400

Seligman, M. E. P., & Csikszentmihalyi, M. (2000). Positive psychology: An introduction. American Psychologist, 55(1), 5–14. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.5

Ukkas, M. (2018). Pengembangan potensi pemuda dalam perspektif sosial. Pustaka Pemuda Nusantara.

Widarto, D. (2011a). Budaya kerja produktif di lingkungan masyarakat Indonesia. Pustaka Pelajar.

Widarto, D. (2011b). Pendidikan soft skill bagi pemuda desa. Pustaka Pelajar.

Zulfiani, & Rivai, K. A. (2020). Tata kelola BUMDes: Pemuda sebagai penggerak BUMDes. Jurnal Administrasi Publik, 16(2), 88–102.

Most read articles by the same author(s)