Psikoedukasi Komunikasi Terapeutik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Pendamping Warga Binaan Sosial

Main Article Content

Simthia Angelita
Josephine Anabel
Joselyn Tiofanny
Willy Tasdin

Abstract

Bekerja sebagai pendamping di panti sosial mengharuskan kemampuan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan Warga Binaan Sosial (WBS). Salah satu teknik komunikasi yang penting untuk mendukung pemulihan WBS adalah komunikasi terapeutik, yaitu bentuk komunikasi yang berlandaskan pada sikap saling menghormati, empati, dan makna yang mendalam, guna menciptakan hubungan yang suportif dan mendukung proses pemulihan klien. Berdasarkan evaluasi awal melalui pre-test dan wawancara singkat, teridentifikasi kebutuhan akan edukasi terkait komunikasi terapeutik. Maka dari itu, dirancanglah program intervensi berupa psikoedukasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran pendamping terhadap prinsip-prinsip komunikasi terapeutik, sehingga mereka mampu menjalankan perannya secara lebih suportif, empatik, dan efektif. Intervensi diberikan melalui seminar interaktif dan simulasi roleplay, dengan evaluasi post-test menggunakan metode yang sama seperti pre-test. Hasil analisis data menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya perubahan skor yang signifikan setelah intervensi (p = 0.001). Selain itu, hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test (p = 0.027). Hasil ini menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi terapeutik. Pendamping juga menyampaikan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri dan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi secara terapeutik. Psikoedukasi dapat diberikan kepada pendamping secara berkala untuk terus meningkatkan pemahaman komunikasi terapeutik bagi para pendamping.

Article Details

How to Cite
Angelita, S., Anabel, J., Tiofanny, J. ., & Tasdin, W. (2025). Psikoedukasi Komunikasi Terapeutik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Pendamping Warga Binaan Sosial. Gotong Royong: Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 4(2), 94–100. https://doi.org/10.51849/jp3km.v4i2.70
Section
Articles
Author Biographies

Simthia Angelita, Universitas Tarumanagara

Fakultas Psikologi

Josephine Anabel, Universitas Tarumanagara

Fakultas Psikologi

Joselyn Tiofanny, Universitas Tarumanagara

Fakultas Psikologi

Willy Tasdin, Universitas Tarumanagara

Fakultas Psikologi

References

Fransiska, D. (2020). Asuhan keperawatan pada pasien Tn. G dengan risiko perilaku kekerasan di ruang Belimbing RSKD Duren Sawit Jakarta Timur. Prodi D3 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga.

Irwanti, R. U., & Haq, A. H. B. (2023). Efektivitas psikoedukasi dalam peningkatan pengetahuan tentang bullying pada remaja. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1).

Ningsih, D. A., Nurhasanah, & Fadillah, L. (2019). Efektivitas pembelajaran di luar kelas dalam pembentukan sikap percaya diri peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 190 Cenning. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 4(2).

Novaes, L. M. S., Paiva, E. M. D. C., O’Mahony, A., & Garcia, A. C. M. (2021). Roleplay as an educational strategy in palliative care: A systematic integrative review. American Journal of Hospice and Palliative Medicine, 39(5), 570–580. https://doi.org/10.1177/10499091211005299

Pavlova, S. (2024). Therapeutic communication in clinical practice. Journal of IMAB, 30(2).

Peplau, H. E. (1952). Interpersonal relations in nursing: A conceptual of reference for psychodynamic nursing. Putnam.

Purwati, P., Japar, M., Asih, S. S., & Rifki, Z. Z. (2022). Implementasi psikoedukasi untuk meningkatkan penanaman sikap peduli sosial pada siswa SMP Islam Sarbini Grabag. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 825–831.

Qu, M., Wang, X., Jin, Q., Yan, Y., & Ren, B. (2022). Effects of roleplay simulation on improving quality management of nursing service. American Journal of Translational Research, 14(10), 7443–7450.

Sumangkut, C. E., Boham, A., & Marentek, E. A. (2019). Peran komunikasi antar pribadi perawat dengan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Ratumbuysang Manado. Acta Diurna Komunikasi, 8(1).